Tangga Satuan Berat Massa

Tangga Satuan Volume atau Tangga Satuan Liter

Jika tangga satuan berat digunakan untuk menghitung bobot atau berat benda, maka tangga satuan volume digunakan untuk mengetahui urutan satuan volume. Tangga satuan volume juga bisa disebut dengan tangga satuan liter. Nah, tangga satuan volume terdiri dari berbagai satuan volume atau liter, yaitu kiloliter (kl), hektoliter (hl), dekaliter (dal), liter (l), desiliter (dl), centiliter (cl), dan mililiter (ml).

Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan massa.

Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.

Tangga Satuan Berat dan Satuan Lainnya

Dalam keseharian kita, terdapat tiga jenis tangga satuan, yaitu tangga satuan berat, volume, dan panjang. Tangga satuan ini nantinya akan mempermudah kamu dalam untuk melakukan konversi antar jenis satuan yang sama. Yuk, kita kenalan sama ketiga tangga satuan ini.

Alat Ukur Satuan Berat

Untuk mengukur satuan berat diperlukan alat agar hasilnya akurat. Biasanya, alat yang sering digunakan untuk mengukur berat adalah timbangan. Namun, ada beberapa jenis timbangan yang bisa digunakan.

Timbangan badan digunakan khusus untuk mengetahui berat badan seseorang. Jenis timbangan badan yang bisa kamu temukan antara lain timbangan analog dan timbangan digital.

Apabila timbangan badan lebih banyak digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa, timbangan bayi digunakan khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya cekung agar bayi aman saat dibaringkan.

Timbangan gantung biasanya digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benada. Benda yang ditimbang antara lain seperti padi, beras, tepung, gabah, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa.

Timbangan bebek atau disebut juga dengan timbangan kodok digunakan di pasar untuk mengukur berat benda oleh pedagang. Ada dua bagian pada timbangan ini, yaitu bagian tempat meletakkan beda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang. Timbangan ini biasanya dibekali anak bandul berbagai ukuran, mulai dari 50 gram hingga 1 kg.

Timbangan emas digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian yang tergantung di kanan dan kiri.

Timbangan lantai digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah yang besar. Biasanya, timbangan ini digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi.

Baca Juga: Pengertian Balok, Rumus, Ciri, dan Contoh Soalnya, Lengkap!

Contoh Soal Satuan Berat

6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram

Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.

Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?Pembahasan:

Jadi, jumlah belanjaan Bapak adalah 60 + 20 + 20 = 100 kilogram.

Demikian penjelasan lengkap mengenai satuan berat. Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu sehari-hari, detikers!

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Ukuran satuan berat biasanya digambarkan dengan tangga mulai dari kilogram hingga miligram.

Dalam buku Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar oleh Suvriadi Panggabean, S.Pd. dkk, dijelaskan bahwa pada awalnya, satuan berat yang digunakan sebagai standar adalah gram. Namun kini, hal tersebut telah berubah menjadi kilogram (kg).

Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.

Satuan berat umumnya mulai diajarkan kepada peserta didik tingkat SD dengan dipermudah melalui tangga satuan berat. Tangga satuan berat digunakan untuk mempermudah penghitungan dalam contoh soal.

Tingkat teratas dalam tangga satuan berat adalah kilogram (kg) yang diikuti dengan hektogram (hg)/ons, dekagram (dag), gram (g), centigram (cg) dan yang terendah adalah miligram (mg).

Setiap tingkat satuan berat mempunyai hubungan satu sama lainnya. Dalam penghitungannya setiap turun satu tangga akan dikalikan dengan 10. Sedangkan naik satu tingkat akan dibagi dengan 10.

Sebagai contoh, jika berat benda yang diketahui dalam satuan gram dan berat yang ditanya dalam satuan ons, bagaimana penghitungannya?

Maka berat benda yang diketahui dalam gram harus dibagi 100 karena ons sama dengan hektogram yang berada dua tingkat di atas gram. Namun jika sebaliknya, maka berat benda yang diketahui dalam ons harus dikali 100 karena gram berada dua tingkat di bawah ons (hg).

Cara Mengonversi Satuan Massa

Foto: Cara Mengonversi (www.kudupinter.com)

Sebelum melakukan konversi satuan massa, perlu Moms ketahui kalau dalam konversi satuan massa ini, ada satuan berat yang kerap kali digunakan seperti kuintal dan ton.

Kuintal berada di atas kilogram, sedangkan ton menempati urutan di atas kilogram dan kuintal alias berada di tangga teratas.

Selain kuintal dan ton, ada pon yang muncul pada saat konversi satuan dengan satuan berat. Untuk pon sendiri memiliki persamaan dengan 5 ons.

Hal ini dikarenakan dari kilogram ke hg (ons) harus turun satu anak tangga sehingga Moms harus mengalikannya dengan angka 10.

Baca Juga: Mengenal Materi Simetri Lipat dalam Pelajaran Matematika

Untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan konversi, tentu saja Moms harus melakukan latihan...

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Tangga Satuan Berat

Tangga satuan berat merupakan sebuah tangga yang digunakan untuk menghitung konversi satuan berat. Biasanya, tangga ini terdiri dari 7 satuan massa. Jika diurutkan dari atas ke bawah, maka tangga tersebut terdiri dari kilogram (kg), hektogram atau ons (hg/ons), dekagram (dag), gram (g), desigram (dg), centigram (cg), miligram (mg). Dalam skala internasional, satuan berat yang umum digunakan adalah kilogram (kg).

Berbicara tentang satuan berat, Sobat Pijar tahu nggak kalau ternyata berat dan massa merupakan dua istilah yang berbeda, lho. Secara sederhana, massa memiliki nilai yang tetap, sedangkan berat memiliki nilai yang berubah-ubah. Jadi, pastikan kamu nggak salah sebut, ya!

Cara konversikan satuan berat menggunakan tangga satuan berat sebenarnya sangat mudah. Kamu hanya perlu menghafal dan memahami urutan tangga satuan massa dari kg sampai mg secara berurutan.

Untuk mengonversi satuan berat, kamu hanya perlu mengalikan 10 untuk setiap tangga turun dan membagi bilangan dengan 10 untuk setiap tangga naik.

Misalnya, kamu ingin mengubah 1 kilo ke dalam satuan ons. Nah, karena satuan ons terletak di bawah kg, kamu hanya perlu mengalikan satuan tersebut dengan 10. Maka, didapatkan hasil bahwa 1 kg = 10 ons.

Cara Menghafal Tangga Satuan Berat

Salah satu metode yang bisa digunakan dalam menghafal rumus satuan berat dengan mudah adalah dengan bernyanyi.

Hal tersebut telah dibuktikan para guru di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah yang dilansir dari laman Kementerian Agama Banjarnegara.

Mereka menggunakan metode bernyanyi dalam menghafal rumus matematika termasuk satuan berat.

Nyanyian lagu satuan berat ini akan dinyanyikan setiap saat untuk mengawali atau mengakhiri pelajaran tematik.

Dengan demikian, siswa akan menghafal karena lagu berisi nada dan lirik yang dapat diingat dengan mudah serta diulang sebanyak 2 sampai 3 kali setiap harinya.

Cara Konversi Satuan Lain ke Satuan Berat

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak hanya perlu melakukan konversi antar satuan yang sama saja. Kadang kala, kamu juga perlu melakukan konversi dengan satuan yang lain, misalnya seperti dari satuan volume ke satuan berat.

Wah, seperti apa ya caranya? Simak penjelasan berikut ini, ya!

Cara Konversi Satuan Volume ke Berat

Sebelum memulai konversi dari satuan volume ke berat, kamu perlu memahami dulu kalau setiap benda memiliki nilai konversi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui nilai konversi yang pasti, kamu perlu mengetahui massa jenis benda tersebut lebih dulu.

Nilai massa jenis benda ini diperlukan karena setiap benda memiliki massa jenis yang berbeda-beda. Misalnya, seperti 1 kg air tentu berbeda dengan 1 liter beras dan sebagainya.

Cara konversi satuan volume ke berat sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengalikan massa jenis benda dengan volumenya.

Misalnya, kamu ingin menghitung konversi 5 liter air dalam satuan berat kilogram. Nah, massa jenis air adalah 1 Kg/L atau 1 g/mL, sehingga untuk mengetahui konversi 5 liter air menjadi kilogram, kamu hanya perlu mengalikan 1 Kg/L x 5 L. Maka, hasil yang didapat adalah 5 Kg.

Pengertian Satuan Berat

Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.

Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.

Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal

Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?

Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.